Search

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Selasa, 25 Januari 2011

Bagaimana Sebuah Kelas Mendukung Efektivitas Belajar?

Kelas, sebagai tempat belajar bisa menjadi faktor pendukung keberhasilan pembelajaran bisa juga berperan kontraproduktif. Kelas bisa memberi kenyamanan dan rasa aman, bisa pula menjadi tempat yang terasa sumpek. Semua tergantung bagaimana cara mengelola ruang kelas.
Yang pertama diperhatikan adalah ukuran kelas. Kelas yang terlalu besar akan mengakibatkan kesulitan dalam memfokuskan anak. Kalau kelasnya terlalu kecil, anak tidak punya ruang gerak yang cukup. Ukuran kelas juga tergantung tingkat aktifitas. Untuk kelas bawah, dimana butuh ruang aktifitas yang besar, ukuran kelas hendaknya tidak sama dengan kelas atas yang kebutuhan akan ruang sudah berkurang.
Kelas tertentu, misalnya laboratorium atau kelas seni, membutuhkan ruang yang besar. Aktifitas di kelas-kelas tersebut memerlukan ruang gerak yang bebas.
Ruang kelas juga harus terasa aman dan nyaman. Aman dalam arti anak bisa beraktifitas tanpa terganggu kemungkinan terjadi kecelakaan atau kerusakan. Dalam hal ini hendaknya di dalam kelas tidak terdapat barang-barang yang mudah pecah. Kalaupun ada, disimpan dalam tempat yang aman.
Kelas yang aman mensyaratkan kuatnya bangunan sehingga kecil kemungkinan akan rubuh. Bahan-bahan pembuatnya juga tidak mengandung bahan-bahan yang beracun dan berbahaya.
Ventilasi dan pencahayaan juga merupakan faktor yang penting. Keduanya mempengaruhi tingkat kenyamanan di dalam kelas.
Nah, sekarang waktunya menjadikan ruang kelas temapt yang menarik. Bagaimana warnanya? Tata ruangnya seperti apa? Warna menstimulasi dan menimbulkan emosi-emosi tertentu. Kita sudah sama tahu, emosi berperan penting dalam pembelajaran.
Penataan kelas yang teratur dan rapi menumbuhkan kecintaan anak terhadap kelasnya. Juga mengarahkan anak untuk selalu rapi dan teratur pula. Posisi meja dan kursi anak bukanlah bersifat fleksibel. Sewaktu-waktu dapat diganti sesuai keperluan.
Sedangkan posisi papan tulis dipilih tempat yang enak untuk dilihat dari tempat duduk anak. Akan lebih baik kalau papan tulis juga bisa dipindah tempatkan.
Hiasan, poster, tulisan-tulisan juga membangun bisa membangun suasan kelas yang ideal. Kuncinya, hiasan, poster, ataupun tulisan tersebut mempunyai kekuatan menggerakkan, mempunyai daya mendorong, serta menarik anak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hiasan, poster, dan tulisan bersifat positif dan menimbulkan emosi positif.
Untuk mengajarkan materi tertentu, setting kelas bisa diubah sesuai materinya. Ketika mempelajari mempelajari benda-benda luar angkasa, setting kelas bisa berupa suasana ruang angkasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar